Tuhan, Aku minta lagi
Tuhan, Aku minta lagi
Maka kubiarkan diriku
kembali bersahabat
dengan kertas dan pena
Atau keypad dalam ponsel
kembali bersahabat
dengan kertas dan pena
Atau keypad dalam ponsel
Menuliskan bait-bait
tentang kita menonton kartun penuh gelak tawa
Bermain dan tertawa bersama
disaksikan semesta, polusi ibukota dan bau roti mall yang sangat pekat.
tentang kita menonton kartun penuh gelak tawa
Bermain dan tertawa bersama
disaksikan semesta, polusi ibukota dan bau roti mall yang sangat pekat.
Padahal aku baru mengenal sebentar
Namun selalu berusaha menulis bait dengan benar
Takut kena gampar
Oleh tangan kecilmu yang berbulu kekar
Pipiku nanti bisa memar
Namun selalu berusaha menulis bait dengan benar
Takut kena gampar
Oleh tangan kecilmu yang berbulu kekar
Pipiku nanti bisa memar
Lalu berdoa pada Tuhan
kiranya suatu saat nanti Tuhan
Mengizinkanku bertemu lagi
Walau tak setiap hari
Selalu ingin kunanti
kiranya suatu saat nanti Tuhan
Mengizinkanku bertemu lagi
Walau tak setiap hari
Selalu ingin kunanti
Terasa sangat singkat
Namun bagiku penuh makna
Dan arti
Namun bagiku penuh makna
Dan arti
Ingin aku tumpahkan walau bukan dengan puisi
Namun penuh arti
Walau hanya sekecil gantungan kunci
Melukiskan segala momen dalam ingatan ini
Agar kau bisa mengerti
Apa yang aku tidak mengerti
Puisi yang ingin kau baca nanti
Kali ini bikinnya setengah mati
Hampir jam tiga pagi
Agar kau bisa mengerti
Apa yang aku tidak mengerti
Puisi yang ingin kau baca nanti
Kali ini bikinnya setengah mati
Hampir jam tiga pagi
Eh ternyata besok pagi
Harus kerja lagi
Mending belajar investasi emas
Agar tak perlu kerja lagi
Bisa terus buat puisi lagi
Harus kerja lagi
Mending belajar investasi emas
Agar tak perlu kerja lagi
Bisa terus buat puisi lagi
Terima kasih kamu yang lagi lagi
Membuat ingin bertemu lagi
Kalo bisa pulang kantor bareng lagi
Kan 2 hari lagi gak disitu lagi.
Membuat ingin bertemu lagi
Kalo bisa pulang kantor bareng lagi
Kan 2 hari lagi gak disitu lagi.
Jakarta 15 feb 2017
0 komentar: